Jumat, 04 Maret 2011

SAMBUTAN PEMBINA YAYASAN BERKAH RINJANI


SAMBUTAN PEMBINA YAYASAN BERKAH RINJANI
PADA PEMBUKAAN DIKLAT RSDS ANGKATAN KE 3
TGL 11 OKTOBER 2010
         
Assalamualaikum Wr.Wb
1.bangsa indononesia,tahun 1945 telah berhasil kemerdekaan dari penjajah belanda dan jepang.pada waktu itu sebagian besar rakyat indonesia yang sejumlah 70 juta dalam keadaan melarat,miskin (duafa) sekarang 65 tahun kemudian rakyat indonesia telah berkembang menjdi 280 juta (3 kali lipat) dengan kemajuan disegla bidang,sesuatu yang harus di sukuri .tetapi masih cukup banyak rakyat indonesia yang terbawa garis kemiskinan dimana anak anak\pemuda tidak bisa melanjutkan pendidikan

2.       kondisi itulah yang menarik pemegang saham rinjani grup untuk menyelenggarakan pendidikan dan latihan gratis untuk para pemusa putus sekolah (karena tidak mampu)dalam mekanik otomotif diklat kenjuruhan ini dilakukan oleh RSDC (Rinjani Skill develom centre) sebagai badan pelaksana dari yayasan berkah rinjani

3.       Pada diklat angkatan ke 3 ini yayasan menyediakan ASRAMA (pondok)untuk peserta dengan fasilitas secukupnya tampa biaya pengelolaan asrama RSDC dilakukan  bersama oleh pengurus yayasan dan pimpinan RSDC ada tiga tujuan yang ingin di capai dalam penyediaan asrama yaitu ;
a.       Agar peserta bisa konstrasi sepenuhnya pada pendidikan yaitu untuk menjadi tenaga profesional dalam mekanik otomotif
b.      Diasrama,peserta dibekali dengan pendalaman agama islam termasuk pelaksanaan sholat secara berjamaah dan membaca alQuran(samacam pondok pesantren mini) khusus untuk itu diangkat seorang ustadz sebagai pembina dan pimpinan asrama yang tinggal diasrama maksud pendalaman agama islam secara rutin tsb agar paserta diklat menjadi tenaga profesional yang berjiwa ISLAMI
c.       Peserta diklat dibekali pula dengan pengetahuan wirausaha secara berkala umpama sekali dalam sebulan, dalam tujuan selesai pendidikan, menjadi tenaga profesional dan juga bermental wirausaha yaitu berani dan mampu berusaha sendiri (mandiri)

Jika ketiga tujuan tsb bisa dicapai, maka asrama RSDC layak di sebut sebagai pondok pesantren wira usaha
    Wassalamualaikum Wr.Wb


Dr. H. Roeslan Djailani


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimaksih dan jangan lupa komentarnya.